Welcome! سلام

“jika langit adalah
lembaran kertas dan lembayung senja adalah tinta emas,
maka semoga tinta itu akan menuliskan semburat
yang tersembunyi diantara arak-arakan awan kepada langit,
agar dia mampu meng'ejanya








Sabtu, 10 November 2012

Otak Kanan & Otak Tengah



Cara Melatih Otak Kanan

Eight game Pura-puralah menulis angka delapan tidur atau simbol ? di udara dengan tangan kiri dan kanan secara bersama-sama. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini setelah sarapan, selama dua menit setiap hari.

Thumb game Acungkanlah jempol tangan kiri dan kelingking tangan kanan, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah kanan. Sebaliknya, acungkanlah jempol tangan kanan dan kelingking tangan kiri, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah kiri. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini bersama teman-teman setelah makan siang, selama dua menit setiap hari.

Pattern game
Gambarlah pola-pola tertentu di atas kertas kosong, dengan tangan kiri dan kanan secara bersama-sama, ke arah dalam, luar, atas, dan bawah. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, permainan unik ini juga dapat menggali potensi visual. Cobalah permainan ini selama dua menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.

Specific crawl
Gerakkan tangan kanan serentak dengan kaki kiri. Kemudian balaslah, gerakkan tangan kiri serentak dengan kaki kanan. Idealnya, siku tangan menyentuh lutut. Iringi pula dengan lagu favorit. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, gerakan ini juga dapat membuat pikiran terbuka terhadap hal-hal yang baru. Cobalah gerakan ini secara 10 menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.

Specific posturing Bertumpulah di lantai dengan lutut kiri dan tangan kanan. Sementara itu, kaki kanan diluruskan ke belakang dan tangan kiri diluruskan ke depan. Posisi ini bertujuan untuk mengaktifkan syaraf-syaraf tertentu secara umum dan otak kanan secara khusus. Cobalah posisi ini selama 10 menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.

Specific relaxing
Tip ini khusus anak-anak. Pertahankan posisi relaksasi setengah tengkurap. Biasakan pula posisi ini ketika anak tidur. Semakin dini, semakin baik. Biasakan pula posisi ini ketika anak sakit, sambil dipeluk oleh orang tua. Dengan demikian, otak anak berada dalam frekuensi alpha dan anak akan merasa damai karenanya.

Rotated reading Balikkan sebuah tulisan (atas bawah), lalu bacalah tulisan tersebut dari kanan ke kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini selama 2 menit setiap hari.

Left-handed foreplay
Tip yang boleh juga disebut Kamasutra ini khusus untuk lelaki yang telah menikah. Cumbulah pasangan Anda dengan menggunakan tangan kiri. (Bagi Anda yang belum menikah, jangan khawatir, Anda tetap bisa melakukannya. Caranya? Menikahlah dulu.)

Left-handed handling Peganglah gagang pintu dan bukalah pintu dengan tangan kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.

Left-handed brushing Gosoklah gigi dengan tangan kiri pada pagi hari. Untuk sore atau malam hari, tetaplah menggosok gigi dengan tangan kanan. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari
.
Left-handed writing Tulislah nama panggilan Anda dengan tangan kiri di atas kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana pada hari ke-3 Anda dapat menulisnya dengan sangat mudah.

Left-handed signing Buatlah tanda tangan Anda dengan tangan kiri di atas sehelai kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana 2 dari 10 tanda tangan tersebut menyerupai bentuk aslinya.


Mengaktifkan Otak Tengah Bikin Anak Jenius

Einstein memiliki imajinasi 3 dimensi yang tinggi. Dengan duduk melamun ia bisa menciptakan sebuah teori relativitas yang luar biasa. Apa yang membuat Einstein bisa jenius? Benarkah dengan mengaktifkan otak tengah membuat anak bisa jenius?

Dokter spesialis saraf dr Andreas Harry, SpS(K) mengakui kini banyak orangtua yang mengikutkan anaknya untuk pelatihan otak tengah atau aktivasi otak tengah.

Tapi menurutnya, jika yang menjadi tujuan adalah anak menjadi jenius sebenarnya bagian otak yang sangat berperan adalah otak besar bagian luar di wilayah korteks parietal.

Seperti halnya Einstein, ia memiliki korteks parietal yang 1 cm lebih besar dibandingkan dengan orang normal dan memiliki ukuran yang sama besar antara kiri dan kanan. Sedangkan pada orang normal umumnya bagian korteks parietal kiri lebih besar dari kanan.

Hal inilah yang membuat Einstein memiliki imajinasi 3 dimensi yang tinggi. Penemuan ini baru diketahui tahun 1999 seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

dr Andreas mengaku tidak tahu bagian mana dari otak tengah yang diaktivasi untuk membuat anak pintar karena otak tengah (midbrain) tidak bisa dikontrol atau bersifat autonom.

dr Andreas menjelaskan ada beberapa bagian otak manusia yang punya peran masing-masing.




1. Otak tengah (midbrain)
Otak tengah adalah bagian dari batang otak yang memiliki fungsi sebagai inti dari pergerakan bola mata dan juga di daerah ini lewat serabut-serabut yang mengatur pernapasan dan kesadaran. Kegiatan ini tidak bisa dikontrol atau bersifat autonom.

2. Otak besar yang terdiri dari otak bagian dalam dan juga otak bagian luar.
Otak bagian dalam (medial)
Pada bagian otak ini antara lain terdiri dari limbiks sistem yang berfungsi untuk mengatur emosi, pusat memori, mengatur viseral (pencernaan) dan pada binatang khusus untuk indera penciumannya. Selain itu juga ada ganglia basalis yang berfungsi sebagai pusat pengontrol gerakan.

Otak bagian luar (korteks)
Pada bagian otak ini terdiri dari empat bagian, yaitu:
- Korteks frontal yang berfungsi sebagai pusat atensi (perhatian) dan juga bicara.
- Korteks temporal yang berfungsi sebagai pusat pendengaran dan juga bicara.
- Korteks parietal yang berfungsi sebagai pusat somato sensorik, pusat matematik dan juga pusat imajinasi 3 dimensi.
- Korteks occipital yang berfungsi sebagai pusat dari penglihatan.

3. Otak kecil (cerebellum)
Pada bagian otak ini memiliki fungsi sebagai pusat koordinasi, pusat tonus otot dan juga pusat keseimbangan.

"Pada bagian otak besar dan kecil, masing-masing terdiri dari otak kanan dan juga otak kiri. Selain itu ada juga penghubung antara otak kiri dan otak kanan yang disebut dengan corpus callosum," ujar dr Andreas saat ditemui detikHealth di tempat prakteknya di Apartemen Slipi Tower 1 Lantai 1, jakarta, Jumat (26/8/2010)

Dengan melihat bagian-bagian otak tersebut maka bisa diketahui fungsi dari otak-otak tersebut. dr Andreas menuturkan kalau dilihat di otak tengah (midbrain) hanya terdapat serabut-serabut yang melewati bagian otak tengah dan fungsi bagian itu tidak dapat dikontrol atau bersifat autonom.

Sehingga kalau yang dimaksud mengaktifkan otak tengah adalah midbrain, maka bagian otak tersebut tidak bisa diaktivasi.

Sedangkan jika yang dimaksud mengaktifkan otak tengah adalah corpus callosum (jembatan yang menghubungkan otak kanan dan kiri), bagaimana cara mengaktivasinya. Karena menurut dr Andreas, tetap saja harus melalui otak kiri dan juga kanan. Apapun yang dikerjakan oleh otak kiri dan mau dikirim ke otak kanan atau sebaliknya akan terhubung oleh corpus callosum.

"Karena pada intinya semua impuls yang diterima oleh otak melalui 5 indera yaitu mata, pendengaran, peraba, penciuman dan juga pengecapan," ungkap dokter yang juga berpraktek di RS Gading Pluit.

Untuk itu bagian otak luar dan bagian otak dalam juga turut berperan, sedangkan pada otak tengah (midbrain) hanya dilewati oleh serabut-serabut tersebut tapi bukan fungsinya.

"Kalau ingin membuat anaknya menjadi pintar, maka bagian korteks yang harus diaktivasi. Karena pada daerah tersebut terdapat pusat matematik, fisika, gambar, nyanyi dan juga pidato. Jadi untuk menjeniuskan anak adalah dengan melatih otak kiri dan kanan yang dijembatani oleh corpus callosum," ujarnya.

Selain itu setiap anak memiliki kemampuan pusat indera yang berbeda-beda. Ada anak yang memiliki indera visual (penglihatan) lebih bagus daripada indera auditori (pendengaran), sehingga ia akan cepat mengingat sesuatu dengan cara melihatnya.

Jadi ketahui terlebih dahulu bagian otak mana yang mau diaktivasi biar anak jenius.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar