Tafsir Surah AlMulk Ayat 5
وَلَقَدْ
زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا
لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala,
Setelah
Allah SWT menyatakan bahwa tidak terdapat kekurangan sedikit pun dalam
ciptaan-Nya, Dia menegaskan bahwa Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi
Maha Agung, dengan mengatakan: “Allah SWT telah menghias langit yang
terdekat ke bumi dengan matahari yang bersinar terang pada siang hari,
bulan dan bintang-bintang yang bersinar pada malam hari, yang dapat
dilihat oleh manusia setiap datangnya siang dan malam. Langit yang
berhiaskan dengan matahari, bulan dan bintang-bintang yang bersinar itu
terlihat oleh manusia seakan-akan rumah yang berhiaskan lampu-lampu yang
gemerlapan di malam hari; menyenangkan hati orang yang memandangnya”.
Perumpamaan yang dikemukakan ayat di atas merupakan perumpamaan yang indah dan langsung mengenai sasarannya, yaitu alam semesta ini diumpamakan seperti rumah. Rumah merupakan tempat tinggal manusia, tempat mereka berlindung dari terik matahari dan tempat berteduh di waktu hujan, tempat mereka bersenang-senang dan beristirahat, tempat mereka membesarkan anak-anak mereka dan sebagainya. Demikianlah alam ini diciptakan Allah untuk kepentingan manusia pula.
Perumpamaan yang dikemukakan ayat di atas merupakan perumpamaan yang indah dan langsung mengenai sasarannya, yaitu alam semesta ini diumpamakan seperti rumah. Rumah merupakan tempat tinggal manusia, tempat mereka berlindung dari terik matahari dan tempat berteduh di waktu hujan, tempat mereka bersenang-senang dan beristirahat, tempat mereka membesarkan anak-anak mereka dan sebagainya. Demikianlah alam ini diciptakan Allah untuk kepentingan manusia pula.
Bintang-bintang
itu di samping menghiasi langit, juga dapat menimbulkan nyala api yang
dapat digunakan untuk melempari setan yang terkutuk yang
mendengar-dengar pembicaraan penduduk langit.
Sebagian
ulama ada yang menafsirkan ayat ini sebagai berikut:
“Allah SWT menciptakan bintang-bintang sebagai hiasan dunia dan untuk menimbulkan rezeki bagi manusia, yaitu dengan adanya siang dan malam dengan segala macam manfaatnya yang dapat diperoleh darinya Rezeki yang diperoleh manusia karena adanya siang dan malam itu, ada yang menjadi sebab timbulnya kebaikan dan ada pula yang menjadi sebab timbulnya kejahatan yang dapat mengobarkan hawa nafsu jahat.
“Allah SWT menciptakan bintang-bintang sebagai hiasan dunia dan untuk menimbulkan rezeki bagi manusia, yaitu dengan adanya siang dan malam dengan segala macam manfaatnya yang dapat diperoleh darinya Rezeki yang diperoleh manusia karena adanya siang dan malam itu, ada yang menjadi sebab timbulnya kebaikan dan ada pula yang menjadi sebab timbulnya kejahatan yang dapat mengobarkan hawa nafsu jahat.
Berkata Qatadah, “Allah SWT menciptakan bintang-bintang itu mempunyai tiga tujuan, yaitu untuk menghiasi langit, untuk melempar setan dan untuk menjadi petunjuk dan alamat bagi para musafir yang sedang berada dalam perjalanan, baik di darat, di laut maupun di ruang angkasa yang maha luas ini barangkali Qatadah menerangkan di antara tujuan Allah menciptakan bintang-bintang yang ia ketahui, karena banyak lagi tujuan yang lain, baik yang telah diketahui maupun yang belum diketahui oleh manusia
Allah SWT Maha luas pengetahuan-Nya lagi Maha Bijaksana.
Demikianlah
Allah SWT menciptakan bintang-bintang yang menghiasi cakrawala yang
tidak terhitung banyaknya, yang dapat dimanfaatkan manusia sesuai dengan
keinginannya yang hendak dicapainya. Jika keinginan yang hendak
dicapainya itu adalah keinginan yang sesuai dengan keridaan Allah,
tentulah Allah akan melapangkan jalan bagi tercapainya keinginan itu dan
memberinya pahala yang berlipat ganda. Sebaliknya jika keinginan yang
hendak dicapai itu adalah keinginan yang berlawanan dengan keridaan
Allah maka bagi mereka disediakan azab yang pedih.
Sumber: Tafsir Departemen Agama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar