Welcome! سلام

“jika langit adalah
lembaran kertas dan lembayung senja adalah tinta emas,
maka semoga tinta itu akan menuliskan semburat
yang tersembunyi diantara arak-arakan awan kepada langit,
agar dia mampu meng'ejanya








Sabtu, 22 September 2012

10 Nasihat Penyejuk Hati


Jadikanlah 10 nasihat dibawah ini sebagai penyejuk hati semoga kita menjadi seorang mukmin yang sentiasa reda dengan Qodho' dan Qadar Allah subahanu wata’ala   

 1-Bayangkan Allah SWT mengampun kepada sesiapa yang memohon kemaafan daripadaNya. 
Allah SWT akan menerima taubat orang yang bertaubat. 
Allah SWT bersedia menerima siapa yang kembali ke pangkal jalan.
 
2- Berilah kasih sayang kepada orang yang lemah, tunaikanlah hajat kepada
mereka yang berhajat dan rawatlah mereka. 

Jangan memendam kemarahan tetapi berilah kemaafan. 

3-Pandanglah pada Allah SWT dengan pandangan positif dan ingatlah
Allah SWT sentiasa mendampingi anda setiap masa. 
Ingatlah Malaikat sentiasa memohon kemapanan
daripada Allah SWT untuk anda. 

Syurga Illahi sentiasa menunggu kedatangan anda.

4- Sapulah titisan airmata dengan pandangan positif kepada Allah SWT,
Hapuskan segala kekecewaan dengan membilang segala nikmat Allah SWT
yang telah Allah SWT berikan pada anda. 

5-Jangan anda berpandangan ” Dunia telah menyempurnakan hajat seseorang”,
tidak ada menusia yang mendapat segala hajatnya dibumi ini dan
tidak pernah ditimpa kesusahan.

6- Jadilah seperti Pokok Tamar yang mencapai puncak segala ketinggian,
tidak menyakiti orang lain, walaupun anda membaling batu kepadanya
tetapi dia akan membalas anda dengan buah tamar yang manis kepada anda.
7- Pernahkah anda mendengar, kesedihan akan mengembalikan
segala yang telah hilang, kekecewaan akan memperbetulkan kesalahan lalu,? 

Jika demikian kenapa kita harus bersedih dan kecewa ?

8- Jangan terlalu mengambil berat dugaan dan fitnah,
tetapi pandanglah ketenteraman dan keselesaan serta keafiatan.
9- Padamkan api hasad dengki dalam jiwa anda,
Siramilah hati anda dengan kemaafan kepada semua mereka
yang telah menyakiti anda.
10- Mandi dari segala kekotoran,berwuduk, memakai wangi-wangian,
bersugi dan berdisiplin adalah penawar ke arah kejayaan
kepada setiap hati yang kotor dan hati resah gelisah. 


Rasulullah SAW mengajarkan 10 jurus kebal




Manusia selalu berusaha dengan berbagai macam cara untuk melindungi dirinya dari ganguan dan kejahatan orang lain. Banyak cara yang di tempuh dan jalan yang di lalui untuk tujuan ini.

Sejak zaman dahulu dalam dunia persilatan telah kita dengar berbagai macam nama ilmu kesaktian. Kalau dulu anda pernah mengikuti sandiwara Saur sepuh tentu anda akan kenal pada Ajian serat jiwa dan Lampah umpuh ilmu pamungkas raja Madangkara Brama kumbara.

Di zaman rudal dan senjata mutakhir sekarang ini pun masih banyak orang yang mengejar ilmu kesaktian semacam ini, dengan berbagai macam tujuan dan alasan. Untuk menjaga diri, agar tekenal sebagai jawara, atau mungkin seorang ustadz atau dai’ mempelajarinya agar da’wahnya lancar karena dapat mengalahkan atau paling tidak melindungi diri dari kejahatan orang yang tidak senang pada kebaikan.

Perlu juga kita ketahui, ilmu kadikjayaan ini ada dua sumber yang berbeda, biasa dikenal dengan sebutan ilmu hitam dan ilmu putih. Ilmu putih adalah kesaktian yang diperoleh dengan amalan tertentu yang tidak bertentangan dengan syariat islam, sedangkan ilmu hitam adalah kebalikannya kesaktian itu diperoleh dengan malakukan suatu amalan yang dilarang Allah.

Dalam tulisan ini saya ingin meunjukkan pembaca pada suatu kesaktian luar biasa sangat penting untuk kita miliki, khususnya yang berkecimpung dalam dunia da’wah. Ilmu ini adalah ilmu kebal yang diajarkan dan diwariskan Rasulullah SAW kepada sahabat-sahabatnya.

Yang saya maksud dengan ilmu kebal disini bukan kita tidak mempan disabet pedang, atau tidak bisa ditembus oleh peluru. Ilmu kebal tingkat tinggi yang diajarkan Rasulullah SAW adalah kekebalan hati. Orang yang menguasai ilmu ini tidak akan mudah sakit hati, tidak gampang tersulut kemarahannya, tidak gampang termakan hasutan orang, jauh dari dengki dan hasud sehingga hidupnya terasa benar-benar tentram.

Rasulullah sangat pemaaf, tidak mudah merasa sakit hati walaupun diperlakukan dengan perbuatan yang sangat menyakitkan sekalipun. Beliau dicaci dihina disakiti tetapi dengan mudahnya beliau melupakan itu semua.

Diriwayatkan bahwa;
Rasulullah setiap kali pulang dari masjid Beliau diludahi oleh seorang kafir, suatu hari Raulullah SAW tidak mendapati orang tersebut, ketika Rasulullah mengetahui orang itu ternyata sakit beliau bergegas untuk menjenguknya, dan sebab itulah orang tersebut masuk islam. Dalam perjalanan da’wah ke Taif pun tidak kalah pedihnya cobaan yang Rasulullah SAW hadapi, Rasulullah SAW ditolak oleh pemimpin Tsaqiif bahkan beliau dilempari batu oleh budak-budak dan orang-orang bodoh dari mereka sehingga kedua kakinya berlumuran darah.

Ketika malaikat Jibril menawarkan untuk membinasakan mereka Rasulullah SAW menolak bahkan Rasulullah SAW mendoakan mereka agar mendapat pengampunan Allah.

Bukankah kita sering kali merasa sakit hati, tersinggung dan kecewa hanya karena hal sepele?


Keadaan seperti ini membuat kita mudah marah, menyimpan kebencian dan dendam pada orang yang ada disekitar kita. Padahal perasaan seperti itu kalau dibiarkan akan mengganggu kesehatan jasmani juga, seperti penyakit darah tinggi, jantung dan lain-lain. kalau begitu kiranya anda sangat perlu untuk mendalami jurus-jurus sakti ini.


Apakah 10 (Sepuluh) jurus itu, dan bagaimana kita mengusainya?

Jurus-jurus itu adalah ayat-ayat al-quran dan hadis-hadis Rasulullah SAW.
Cara mendapatkan kekebalan itu adalah dengan memahami, menghayati dan berusaha mencontoh Rasulullah SAW dalam mengamalkannya. Orang yang dapat mengusai jurus-jurus ini dengan sempurna bukan saja ia akan sakti di dunia, namun diakhirat pun dia dianggap sebagai jawara yang telah dapat mengalahkan hawa nafsunya. Ia akan mendapat pahala yang besar dan kemulian dari Allah SWT.
* Jurus pertama : Menahan Marah.
Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat menahan amarah. Allah berfirman:
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ [آل عمران/134]

Artinya : Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan( kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan.
(Ali Imran: 134)

* Jurus kedua : Ahlaq paling utama
Jurus ini mengingatkan kita untuk dapat meraih ahlaq paling utama. Rasulullah SAW bersabda :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : يا عقبة ألا أخبرك بأفضل أخلاق أهل الدنيا وأهل الآخرة تصل من قطعك وتعطى من حرمك وتعفو عمن ظلمك . جامع الأحاديث – (ج 37 / ص 309)

Rasulullah SAW bersabda :
Wahai Uqbah tidakkah aku memberitahumu akan ahlaq paling utama bagi penghuni dunia dan aqhirat ? Engkau menyambung hubungan terhadap orang yang memutus hubungan denganmu, engkau memberi orang yang tidak mau memberimu, dan engkau memaafkan orang yang mendzalimimu.
(jami’ul hadis juz 37, hal : 309)

* Jurus ketiga : Memaafkan

Jurus ini mengingatkan kita untuk mudah memafkan.
فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ [الحجر/85]

Artinya : Maka maafkanlah dengan cara yang baik.
(QS: Al-Hijr: 85)

* Jurus keempat : Ampunan Allah

Jurus ini mengingatkan kita agar mendapat ampunan Allah.
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ [النور/22]

Artinya : dan hendaklah mereka memafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah megampunimu? Dan Allah Maha pengampun lagi maha Penyayang.
(QS: An-Nur: 22)

* Jurus kelima: Sabar

Jurus ini mengingatkan kita agar bersifat sabar. Allah berfirman :
وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ [الشورى/43]

Artinya: Barang siapa yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.
(QS: As-Syuraa: 43)

* Jurus keenam : Wasiat Nabi

Jurus ini mengingatkan kita pada sebuah wasiat Baginda nabi SAW.
Rasulullah SAW bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رجلا قال للنبي صلى الله عليه وسلم : أوصني قال : لا تغضب ، فردد مرارا فقال لا تغضب . رواه البخاري

Artinya : Dari Abu Hurairah ra. Bahwa ada seorang berkata kepada Nabi SAW : “Berilah aku wasiat” Nabi berkata : “Janganlah egkau marah”. Orang itu mengulangi berkali-kali permintaannya, nabi pun berkata : “janganlah engkau marah”.
(HR. Imam Buhori).

* Jurus ketujuh : Lemah lembut

Jurus ini mengingatkan kita akan kehebatan sikap lemah lembut. Rasulullah SAW bersabda :
عن عائشة رضي الله عنها قالت : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إن الرفق لا يكون في شيء إلا زانه ولا ينزع من شيء إلا شانه . رواه مسلم .

Artinya : dari Sayyidah A’isyah ra. Ia berkata: rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya lemah lembut tidaklah berada pada suatu apapun kecuali akan menhiasinya, dan tidaklah dicabut sifat lemah lembut itu dari sesuatu kecuali akan menjadikannya buruk.
(HR. Imam Muslim).

* Jurus kedelapan : Kekuatan inti

Jurus ini mengingatkan kita bahwa kekuatan yang sesungguhnya adalah menahan amarah. Rasulullah SAW bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ليس الشديد بالصرعة ، إنما الشديد الذي يملك نفسه عند الغضب . متفق عليه .

Artinya : dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah kekuatan itu dengan menang dalam bergulat, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan amarahnya ketika ia marah.
(HR. Imam Bukhari Muslim).

* Jurus kesembilan : Ihtimalul adza

Jurus ini mengingatkan kita bahwa ihtimalul adza (bersabar atas keburukan orang) adalah pembuka pertolongan Allah. Rasulullah SAW bersabda :
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : أن رجلا قال يا رسول الله ، إن لي قرابة أصلهم ويقطعونني ، وأحسن إليهم ويسيئون إلي ، وأحلمعنهم ويجهلون علي ، فقال : لئن كنت كما قلت كأنما تسفهم المل ، ولا يزال معك من الله ظهير عليهم ما دمت على ذلك . رواه مسلم .

Dari Abu Hurairah ra. Bahwa seorang berkata kepada rasulullah SAW: “Sesungguhnya aku mempunyai kerabat, aku selalu menyambung hubungan baik dengan mereka tetapi mereka selalu memutuskannya, aku berbuat baik akan tetapi mereka membalasnya dengan keburukan, aku berlaku bijak akan tetapi mereka berlaku bodoh. Rasulullah SAW kemudian bersabda: Bila keadaannya seperti yang engkau katakan, mereka itu seperti meminum abu yang panas, dan senantiasa Allah akan memberikan pertolongan kepadamu selama kamu dalam keadaan demikian itu.
( HR Imam Muslim)

* Jurus kesepuluh : Do’a pamungkas

Mendoakan orang yang mendholimi dan menyakiti kita dengan doa yang baik adalah suatu yang luar bisa, seperti yang dilakukan rasulullah SAW terhadap penduduk Taif. Orang tidak akan dapat mendoakan orang yang menyakitinya dengan doa’ yang baik kecuali orang yang berhati mulia, dan itulah salah satu ciri-ciri penghuni surga.

Wallahu a’lam bish shawwab…

Semoga Bermanfa'at dan Penuh Kebarokahan dari ALLAH,,,

Kamis, 20 September 2012

DUNIA ADALAH LAUTAN

Dalam perjalanan yang tak tahu kapan akan berakhir
Pada harta yang terkumpul untuk bekal timbangan suci
Seperti seorang musafir yang berkelana mencari jalan

Pada tujuan mencari hakekat yang ukir langit malam


Bersungguh sungguh mencari junjungan yang begitu dekat
Ketulusan yang akan mencukupkan dari keletihan hati
Melubangi telur wujud pada paruh ketulusan yang ada
 Meruntuhkan dinding dinding kerterikatan pada makhluk
Dengan pangkur keikhlasan dan tauhid yang ada di diri





Pecahkan sangkar hasrat pada benda benda dengan tangan zuhud
Terbang dengan hati yang bersih ke pesisir samudera TUHAN
Ketetapan datang pada nahkoda yang membawa kapal inayah
Yang membawa dan memyebrangi lintas menuju DIA




Dunia adalah lautan,iman adalah kapal,pelaut adalah ketaatan
pantai yang indah adalah akherat yang bernuansa biru

Rabu, 19 September 2012

Cakrawala Hati



Bulan-bulan adalah

Bangkai cerita dibalik akar cakrawala

jiwamu terus menarik rindu

Menjadi tahun-tahun yang runtuh dipecahan mimpi

Bersama biji-biji detik yang terus kupunguti

Lalu kembali kutanam di taman ini




Seperti hari-hari...........

Saat bulan berganti dikelopak airmatamu

Aku menulis cerita yang tumbuh menjadi belati

Menancap ditaman itu

Di atas ragamu yang kaku membiru


Sempat aku ingin bertanya pada semesta.

Membisik pada remah jingga di cakrawala.
Tak bisakah mereka berhenti bergerak sebentar saja?

Tunggulah sampai khayal-khayal kembali mengisi kepala.

Jangan cepat bergegas dari mega, senja.

Bukan tentang cinta, luka, pun rindu semata.