Bangkai cerita dibalik akar cakrawala
jiwamu terus menarik rindu
Menjadi tahun-tahun yang runtuh dipecahan mimpi
Bersama biji-biji detik yang terus kupunguti
Lalu kembali kutanam di taman ini
Seperti hari-hari...........
Saat bulan berganti dikelopak airmatamu
Aku menulis cerita yang tumbuh menjadi belati
Menancap ditaman itu
Di atas ragamu yang kaku membiru
Sempat aku ingin bertanya pada semesta.
Membisik pada remah jingga di
cakrawala.
Tak bisakah mereka berhenti bergerak sebentar saja?
Tunggulah sampai khayal-khayal kembali mengisi
kepala.
Jangan cepat bergegas dari mega, senja.
Bukan tentang cinta, luka, pun rindu semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar