Welcome! سلام

“jika langit adalah
lembaran kertas dan lembayung senja adalah tinta emas,
maka semoga tinta itu akan menuliskan semburat
yang tersembunyi diantara arak-arakan awan kepada langit,
agar dia mampu meng'ejanya








Minggu, 01 Juli 2012

Sholat Malam



Cuma bertekad mau bangun sholat Malam sudah dicatat satu kebaikan,
Apalagi sampai melakukannya ...

Sebagian kita barangkali belum mengetahui bahwasanya dengan niatan saja
untuk beramal disertai tekad kuat namun tidak jadi mengamalkan karena
suatu sebab,itu sudah bernilai pahala dan dicatat satu kebaikan.
Bagaimana halnya jika sampai diamalkan.
Hal ini menunjukkan bahwa hendaklah kita bersemangat dalam kebaikan,
bahkan bertekad kuat untuk melakukan banyak amalan sholih.

Dalam hadits qudsi, dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
diriwayatkan dari Allah Ta’ala,

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ

“Sesungguhnya Allah mencatat berbagai kejelekan dan kebaikan lalu
Dia menjelaskannya. Barangsiapa yang bertekad untuk melakukan
kebaikan lantas tidak bisa terlaksana, maka Allah catat baginya satu kebaikan
yang sempurna. Jika ia bertekad lantas bisa ia penuhi dengan melakukannya,
maka Allah mencatat baginya 10 kebaikan hingga 700 kali lipatnya
sampai lipatan yang banyak.”
(HR. Bukhari no. 6491 dan Muslim no. 130)

Ibnu Rajab Al Hambali berkata, “Yang dimaksud ‘hamm’ (bertekad) dalam hadits
di atas adalah bertekad kuat yaitu bersemangat ingin melakukan amalan tersebut.
Jadi niatan tersebut bukan hanya angan-angan yang jadi pudar tanpa ada tekad
dan semangat.”
(Ibnu Rajab Al Hambali, 2: 319)

Perihal bertekad dalam beramal di sini bisa kita saksikan pada hadits lainnya,

مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ

“Barangsiapa yang berdo’a pada Allah dengan jujur agar bisa mati syahid,
maka Allah akan memberinya kedudukan syahid walau nanti matinya diatas ranjangnya.”
(HR. Muslim no. 1908).

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengabarkan bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنِ امْرِئٍ تَكُونُ لَهُ صَلاَةٌ بِلَيْلٍ فَغَلَبَهُ عَلَيْهَا نَوْمٌ إِلاَّ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَجْرَ صَلاَتِهِ وَكَانَ نَوْمُهُ صَدَقَةً عَلَيْهِ

“Tidaklah seseorang bertekad untuk bangun melaksanakan shalat malam,
namun ketiduran mengalahkan nya, maka Allah tetap mencatat pahala
shalat malam untuknya dan tidurnya tadi adalah sebagai sedekah.”
(HR. An Nasai no. 1784, shahih menurut Syaikh Al Albani).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar