Aku melangkah untuk menerjang waktu...
Melawan derasnya pedih dan perih...
Bimbang dan ragu menghiasi hati...
Menjalani waktu adalah sebuah hembusan detik...
Memilih antara yang diharapkan..
Apakah bisa menyatu kan takdir dan pilihan??
Apakah bisa menentang takdir?
Apakah bisa menerima pilihan?
Hanya bisa menghela nafas bukan berarti menyerah...
Hadapi dan arungi penjelaga waktu
Yang terus menerus berkelut di denyut nadi...
Jika ku bisa menentang takdir dan mengabaikan pilihan...
Seketika lautan yang berombang ambing
Menerjang karang terhenti...
Meremukan jiwa dan raga ku...
Berkumpulan angin menghantam semua darah ku..
Terkoyak...
Entah kenapa terjadi...
Sampai sang bintang berkata...
Takdir adalah sebuah pilihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar