Welcome! سلام

“jika langit adalah
lembaran kertas dan lembayung senja adalah tinta emas,
maka semoga tinta itu akan menuliskan semburat
yang tersembunyi diantara arak-arakan awan kepada langit,
agar dia mampu meng'ejanya








Minggu, 28 Oktober 2012

Menunggu Waktu Tuk Bersamamu

Kau adalah air mata,
Yang mengalir dalam hatiku yang sepi
Begitu murni, tulus dan suci
membasahi mataku yang mulai layu
Kau adalah waktu,
Yang kuhabiskan untuk memimpikanmu
Begitu singkat namun sangatlah berarti
Kau adalah darah,
Yang mengalir dalam urat nadiku
Memberikan arti kehidupan yang aku jalani


Seandainya saja sang waktu memihak pada kita
Seandainya saja masa tak berpaling dari kita
Jika saja ruang tak menjauh dan menyekat raga kita
Pasti kita masih tetap bersama
Mengapa kau pergi sendiri?
Tanpa sebuah isyarat yang pasti
Tinggalkanku bersama seluruh cintamu
Mengapa tak kau ajak aku?
Karena aku masih ingin terus bersamamu
Melintasi tiap ruas jalanan ini
Aku kehilanganmu bersama seluruh nafasku
Aku kehilanganmu bersama segenap hatiku
Aku kehilanganmu bersama semua bahagiaku
Dan aku kehilanganmu disisa hidupku
Rasanya… aku tak lagi mampu bernafas
Sepertinya hatiku tak lagi bergetar
Aku ingin bersamamu
Meskipun di dunia yang berbeda
Meski harus ditempat yang tak seindah dunia
Asalkan aku tetap menjadi tulang rusukmu



Yakinkan aku bahwa…
Kau tetap akan selalu menghampiriku
Melalui rindu yang membalut jiwaku
Dan melalui waktu yang mengikat kenangan kita
Agar aku selalu tenang menatap kenanganmu
Dan selalu bahagia tanpa dirimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar