”Kunci pintu rumah kalian adalah kesabaran”
(Banallahu lilakhyari baitan sama uhu, humumun wa akhzanun wahithanuhudl-dlurru, wa adkholahum fihi wa aghlaqo babahu waqoola lahum miftahu babikum ashshobru).
Jelasnya adalah suatu kamar bingung rumah susah
maka pintunya bisa dibuka dengan kunci kesabaran.
maka pintunya bisa dibuka dengan kunci kesabaran.
Manusia harus sanggup bertarung melawan rasa bingung,
bergelut melawan kesulitan, saling tembak dengan kesedihan,
jika tidak sanggup demikian maka janganlah hidup karena tak ada gunanya.
bergelut melawan kesulitan, saling tembak dengan kesedihan,
jika tidak sanggup demikian maka janganlah hidup karena tak ada gunanya.
Susah, sulit dan bingung pada hakekatnya adalah
bagaimana kita bisa menghadapi dan memperlakukannya.
Jika ingin susah silahkan, segani segala pekerjaan, coba esok hari,
pasti kesusahan, kesulitan itu datang karena diundang.
Akan tetapi, jika kita banyak bekerja, serta bergaul
dengan orang baik-baik, maka pasti kebingungan itu
akan berkurang, demikian pula kesedihan
akan pergi dengan sendirinya.
bagaimana kita bisa menghadapi dan memperlakukannya.
Jika ingin susah silahkan, segani segala pekerjaan, coba esok hari,
pasti kesusahan, kesulitan itu datang karena diundang.
Akan tetapi, jika kita banyak bekerja, serta bergaul
dengan orang baik-baik, maka pasti kebingungan itu
akan berkurang, demikian pula kesedihan
akan pergi dengan sendirinya.
”Addahru la yabqo ’ala halatin wahidatin, Lakinnahu yuqbilu anu yudbiru.
Fashbir fainnad dahro la yashbiru”.
Masa (waktu) tidak tetap dalam satu keadaan
tetapi ia akan datang dan pergi.
Jika ia menjumpaimu dengan membawa kesulitan.
Bersabarlah, karena masa tak mau bershabar diri.
Fashbir fainnad dahro la yashbiru”.
Masa (waktu) tidak tetap dalam satu keadaan
tetapi ia akan datang dan pergi.
Jika ia menjumpaimu dengan membawa kesulitan.
Bersabarlah, karena masa tak mau bershabar diri.
Masa (waktu) berkesinambungan, zaman berlalu lalang, ada mundur ada
maju, tidak diam dalam satu keadaan. Bagai baling-baling (roda) yang
berputar, kadang ada di atas kadang ada di bawah. Demikian pula
perjalanan masa (waktu) dan mau tidak mau kita akan dibawa oleh roda
zaman. Kadang harus menukik ketika sedang turun, kadang tegak terbawa
naik. Akan tetap, bagi yang tabah, bisa ajeg di kala sedang turun,
karena menggunakan alat kesabaran...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar